Awalnya kata-kata diatas terangkai dari sebuah pengalaman yang bisa dikatakan pengalaman yang buruk tpi yang hikmah nya sangat lah berguna.Di jaman sekarang banyak orang mengatakan bahwa susah untuk mencari yang mau menolong secara sukarela.itu suatu penyataan yang sangat relatif..orang pada umumnya pada teori kriminologi adalah jahat,karena orang tersebut dilahirkan dengan cara yang kasar.kalau tidak kasar pasti proses kelahirannya tidak mengangis.kali ini sastrapraman mengangkat topik yang agak unik di dengar.MENOLONG APA MEN(Y)OLONG ???? pasti ini mengundang tanda tanya..singkat kata orang yang menolong ketika ada kesempatan untuk berbuat jahat pasti menjadi menyolong.kenapa tidak.? sesuatu yang di tolong itu apabila menimbulkan suatu niat pasti akan terjadi perbuatan tersebut.tidak bisa dipungkiri kalau kata Bang Napi "Kejahatan terjadi buakn karena pelakunya,tapi karena da kesempatan".itu masih masalah kecil.akan tetapi jika berkembang luas,pasti akan dampak pada suatu komunitas besar (masyarakat).banyak contoh perbuatan yang dapat kita dengar dan lihat di media massa,seperti orang-orang yang mau menolong korban,yang barang bantuannya di ambil secara illegal dengan kata lain tapna izin karena kekuasaan nya dia mengambil barang tersebut, yah kalu di ilmu hukum namanya penggelapan.apalagi kalau kita bahas lebih luas lagi.banyak perbuatan tersebut yang bakal terungkap.sungguh aneh tapi nyata orang bisa berubah niat. sastrapramana pun pernah mengalami hal tersebut.dalam kesehariaany sebagai mahasiswa,sastrapraman mempunyai banyak teman.yang mempunyai karakter yang berbeda-beda.pda suatu waktu sastrapramana mengikuti suatu acara. dia melihat temannya ini baik tapi karena kepentingan pribadinya temannya tersebut yang tadinya mau menolong malah menjadi menyolong..sastraparamana pun terdiam dan hanya bisa tertawa.Demi kepentingan pribadi dan golongan orang bisa berubah niat tanpa memikirkan hal-hal yang penting lainnya.dunia sekarang muali diselimuti oleh hawa nafsu manusia.sekian dulu ketikan blasi dari sastrapramana.
